SOAL Kreativitas, Bandung memang gak ada matinya. Bosan dengan wisata yang itu-itu saja, jangan khawatir. Di Kota Kembang, objek wisata baru tidak pernah berhenti bermunculan. Kini, di Kawasan Lembang, tepatnya di Jalan Sersan Bajuri, hadir objek wisata baru, Kampung Gajah.
Apa yang bisa dilakukan di Kampung Gajah? Jawabnya buanyaaaaak. Anak-anak pasti suka. Ada ATV,
Gokart, mobil dan sepeda motor kecil di lapangan teletabbies, taman bermain (play ground) yang dilengkapi dengan sepeda dan becak kecil, sampai flying fox. Yang disebutkan itu,m baru sebagian.
Gokart, mobil dan sepeda motor kecil di lapangan teletabbies, taman bermain (play ground) yang dilengkapi dengan sepeda dan becak kecil, sampai flying fox. Yang disebutkan itu,m baru sebagian.
Soal makan, tempat ini juga menawarkan jajanan cukup lengkap. Restoran Jepang, makanan khas Sunda, sampai gerai kecil-kecil yang menjual batagor hingga tahu gejrot (makanan khas Cirebon ).
Di tempat ini, dijamin, anak-anak senang, antusias Ingin mencoba ini, itu. Sebagai bayaran, siap-siaplah merogoh kocek dalam jumlah besar. Di Kampung Gajah, fasilitas permainan dibanrol cukup mahal.
Saat kami sekeluarga dating, Tiket ATV besar dikenai tiket sebesar Rp125 ribu, ATV anak Rp30 ribu dan Rp40 ribu/10 menit (harga tergantung jenis ATV), perahu karet Rp25 ribu/10 menit, perahu mesin Rp50 ribu/10 menit, dsb.
Di pintu masuk Kampung Gajah, tertulis harga tiket untuk anak dan orang dewasa, juga kendaraan. Saya lupa berapa harga tiketnya, karena saat datang Senin (28/3), petugas mengatakan bebas biaya masuk, kecuali untuk kendaraan.
Pendek kata, Kampung Gajah merupakan satu alternative wisata baru di Bandung yang patut dipertimbangkan. Namun, sebaiknya Anda siap-siap merogoh kocek cukup dalam.
Seorang teman yang pernah datang bersama anak dan ponakan berjumlah 6 orang, dalam telpon berucap: “Bagaimana Kampung Gajah? Anak-anak pasti senang’kan? Tapi kita bangkrut.”